Hal tersebut disampaikan PM Netanyahu pada Minggu (16/7), beberapa jam sebelum Presiden Israel Isaac Herzog melakukan perjalanan ke Washington, untuk bertemu dengan pemimpin AS dan pidato di hadapan kedua majelis Kongres AS.
Dilaporkan oleh media Israel, Netanyahu mendesak Duta Besar Israel untuk AS, Mike Herzog menjalankan tugas dengan meminta pemerintahan Joe Biden agar mengeluarkan undangan resmi untuk Presiden Isaac ke Gedung Putih.
"Anda seharusnya berbuat lebih banyak untuk mendapatkan undangan Gedung Putih," kata Netanyahu kepada Duta Besar Herzog, dikutip dari sumber diplomatik yang berbicara secara anonim.
Perjalanan Isaac ke Gedung Putih tanpa memiliki undangan resmi lantas memicu spekulasi yang luas dan kemarahan dari PM Netanyahu.
dalam laporannya, pada Senin (17/7) salah satu spekulasi adalah karena adanya ketidaksepakatan mendasar dari pemerintahan Biden mengenai perombakan yudisial yang baru-baru ini dilakukan oleh koalisi pemerintahan Netanyahu, yang memicu banyaknya aksi protes.
Hal tersebut telah menimbulkan pertanyaan tentang hubungan yang tegang antara AS dengan Israel, meski sampai sejauh ini para pejabat Tel Aviv belum memberikan pernyataan resmi lebih lanjut terkait isu tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: