Mengutip
ANI News pada Senin (17/7), pelatihan dengan pesawat Rafale Prancis di India juga akan dilakukan selama enam bulan setelah kontrak pembelian ditandatangani.
"Pelatihan diperlukan, karena pesanan Rafale baru sampai India setelah 36 bulan," bunyi laporan tersebut.
Selain itu, pelatihan pesawat Rafale lebih awal akan membantu pilot India lebih siap dan terampil sebelum menerima pesanan mereka dari Prancis.
Pekan lalu, Kementerian Pertahanan India menyetujui kesepakatan pembelian untuk 26 pesawat Rafale, termasuk 22 pesawat kursi tunggal dan empat jet kursi ganda dari Prancis.
Ini akan menjadi kesepakatan kedua yang akan ditandatangani India dengan Prancis di bawah perjanjian antar pemerintah setelah kesepakatan terakhir pada September 2016 untuk 36 Rafale.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: