Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jika China Kuasai Taiwan, Maka Bencana bagi Amerika Serikat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 11 Juli 2023, 05:36 WIB
Jika China Kuasai Taiwan, Maka Bencana bagi Amerika Serikat
Kendaraan tempur amfibi Tentara Pembebasan Rakyat di Xiamen, Fujian, Tiongkok, saat latihan pada 12 Mei 2021/Net.
rmol news logo Jika ambisi China untuk menguasai Taiwan berhasil menjadi kenyataan, itu berarti menjadi bencana bagi Amerika Serikat.

Office of Naval Intelligence (ONI) AS dalam laporannya menyebutkan hal itu, menekankan bahwa jika Taiwan jatuh, AS akan kehilangan teknologi, kredibilitas, senjata, pencegahan, norma, intelijen, kedudukan internasional.

"Pengambilalihan Taiwan oleh China akan memberi Beijing kekuatan militer yang lebih besar, kendali jalur laut utama, kepercayaan dalam penyitaan lebih lanjut, dan akses ke teknologi utama Taiwan," isi laporan ONI, seperti dikutip dari Taiwan News, Senin (10/7).

Laporan yang dimuat di Majalah Air & Space pada pekan lalu itu mengutip laporan yang telah dirilis pada bulan Juni di bawah tanda tangan Komandan ONI Laksamana Muda Mike Studeman.

Pesawat militer dan kapal angkatan laut China semakin melecehkan militer Taiwan, Vietnam, Jepang, dan AS dan melakukan serangan ilegal ke laut dan wilayah udara negara lain, menurut laporan tersebut.

Disebutkan juga bahwa Beijing telah mengingkari janji yang dibuat di bawah Deklarasi Bersama Tiongkok-Inggris untuk Hong Kong dan berbicara secara terbuka tentang rancangannya untuk menyatukan Taiwan dengan cara apa pun yang diperlukan.

ONI memperkirakan bahwa jika China berhasil mencaplok Taiwan, banyak negara akan mulai tunduk pada China, dan pengaruh serta kredibilitas AS di wilayah tersebut akan berkurang secara signifikan.

"AS juga akan kehilangan 10 mitra dagang teratas di Taiwan, pencegahan akan semakin dilemahkan, dan akan semakin sulit bagi AS untuk mencegah erosi lebih lanjut dari norma internasional (dan) tatanan berbasis aturan," kata laporan tersebut.

AS akan dianggap mengalami kemunduran dan demokrasi berbahasa Mandarin terakhir di Asia akan jatuh. Keberlangsungan demokrasi Taiwan adalah masalah geostrategis kritis yang membawa konsekuensi jangka panjang bagi China, AS, dan komunitas internasional yang lebih luas.

Laporan itu menambahkan bahwa Beijing tampaknya berusaha untuk meletakkan dasar bagi keberhasilan aneksasi Taiwan bertepatan dengan dimulainya masa jabatan keempat Presiden China Xi Jinping pada tahun 2027.

Langkah-langkah yang tampaknya diambil China termasuk mengisolasi Taiwan, membangun kondisi militer yang menguntungkan, dan meningkatkan tekanan politik, militer, dan ekonomi terhadap Taiwan dan negara-negara mitranya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA