Kantor berita IRNA melaporkan kebakaran terjadi di kompleks kilang Minyak Aftab, di sebelah barat kota pelabuhan utama Bandar Abbas.
"Upaya telah dimulai untuk memadamkan api, tetapi ada kemungkinan api menyebar dan waduk di dekatnya meledak," lapor IRNA, seperti dimuat
The National, Selasa (11/7).
Seorang pejabat dari Universitas Hormozgan mengatakan bahwa dua dari lima tangki di kilang telah meledak.
Menurut situs web perusahaan, kilang tersebut digambarkan sebagai salah satu eksportir terbesar Iran dan menghasilkan lebih dari 20.000 barel minyak per hari.
Kecelakaan industri sering terjadi di Iran. Pada bulan September tahun lalu, sebuah tungku meledak di kilang di barat daya negara itu, menyebabkan ledakan .
Itu menyusul serangkaian insiden serupa pada 2021, termasuk kebakaran besar di kilang di Teheran selatan pada Juni, yang berkobar selama dua hari setelah tangki penyimpanan berisi 20.000 barel bensin terbakar.
Sebulan sebelumnya, satu orang tewas dalam ledakan pipa di dekat pantai Teluk, dan sembilan tewas dalam ledakan di sebuah pabrik yang memproduksi bahan peledak di Iran tengah.
Penyebab kobaran api Senin tidak diketahui.
BERITA TERKAIT: