Ratusan warga Korea Selatan menyuarakan penolakan tersebut lewat aksi demonstrasi di ibukota Seoul pada Sabtu (8/7). Mereka menuntut Jepang membatalkan rencana tersebut.
"Kami mengecam pembuangan air limbah nuklir Fukushima ke laut!" begitu tulisan dalam spanduk yang mereka bawa selama aksi damai.
Associated Press melaporkan, tidak ada bentrokan atau cedera yang dilaporkan selama aksi tersebut.
“Selain membuang air ke laut, ada opsi untuk menyimpan air di tanah mereka, dan ada opsi lain yang disarankan,” kata jurubicara Konfederasi Serikat Pekerja Korea, Han Sang-jin.
Han mengatakan, membiarkan Jepang membuat air limbah nuklir sama halnya dengan kejahatan internasional.
Aksi protes ini terjadi sehari setelah pemerintah Korea Selatan secara resmi menerima rencana Jepang, dengan menyebut tingkat kontaminasi air limbah nuklir yang dibuang berada dalam standar dan tidak akan memengaruhi laut Korea Selatan secara berarti.
Keputusan pemerintah Korea Selatan itu muncul setelah Badan Energi Atom Internasional (IAEA) memberi lampu hijau untuk Jepang.
BERITA TERKAIT: