Puluhan delegasi dari Pontianak itu terdiri terdiri dari Kepala Sekolah, para guru, staf, dan murid. Kunjungan dilakukan untuk membahas upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk kemajuan di sekolah masing-masing.
Dalam kunjungan yang berlangsung dari 6 hingga 8 Juli 2023 itu, delegasi SD Bawamai Pontianak bertemu dengan Persekutuan Guru-Guru Melayu Brunei (PGGMB) di Bandar Seri Begawan.
Kedatangan mereka disambut oleh Ketua PGGMB, Haji Jamal bin Haji Kahar, dan Wakil Presiden PGGMB, Haji Badar bin Haji Ali.
Kunjungan delegasi juga mendapat sambutan hangat dari Kuasa Usaha ad interim KBRI Bandar Seri Begawan, Irwan Iding, yang menyambut baik serta mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh SD Bawamai Pontianak ini dalam meningkatkan kerja sama pendidikan antara kedua negara.
“Saya mencatat bahwa sudah ada beberapa kali saling kunjung guru-guru dari kedua negara seperti halnya kunjungan kali ini. Artinya kerja sama pendidikan sudah berjalan dengan sangat erat antara kedua negara. Lebih dari itu saya sangat mengharapkan kunjungan-kunjungan tersebut memberikan manfaat nyata bagi dunia pendidikan Indonesia,” ujar Irwan Iding.
KBRI Bandar Seri Begawan menyatakan dukungannya dan terus mendorong kerja sama di bidang pendidikan, termasuk implementasi kesepakatan kerja sama yang telah dicapai antara institusi pendidikan dari kedua negara.
Sementara Kepala Sekolah SD Bawamai Pontianak Hatta Abdulhaji dalam gilirannya juga menegaskan bahwa kunjungan mereka ini bertujuan memberikan dan meningkatkan wawasan serta pengalaman yang berdampak positif bagi sekolah dan murid-murid di Indonesia.
Selama berada di Brunei, delegasi berkesempatan berkunjung ke Sekolah PGGMB di Sungai Akar untuk melihat lebih dekat sistem dan suasana belajar mengajar yang ada di sekolah tersebut. Mereka juga meluangkan waktu untuk mengunjungi beberapa tempat menarik di Brunei, antara lain Istana Nurul Iman, Masjid Jame 'Asr Hassanil Bolkiah, Masjid Omar Ali Saifuddin, dan Museum Alat Kebesaran Diraja.
Sejauh ini Indonesia dan Brunei Darussalam telah lama memiliki kerja sama pendidikan yang erat, salah satunya terlihat dari adanya kesepakatan dan hubungan kerja sama yang era tantara PGGMB dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang sudah terjalin lama.
Kedua organisasi guru tersebut sering berinteraksi dan terlibat dalam pertemuan-pertemuan seperti Pertemuan Guru Nusantara dan Konvensi Dewan Guru ASEAN (ACT), untuk semakin memperkuat dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi perkembangan pendidikan kedua negara.
BERITA TERKAIT: