Mengutip
ANI News pada Kamis (6/7), pertemuan itu rencananya diselenggarakan pada 13-14 Juli 2023 di Gurugram Haryana.
Sekretaris Dalam Negeri, Ajay Kumar Bhalla mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi (MeitY), Kementerian Luar Negeri (MEA), Sekretariat Dewan Keamanan Nasional (NSCS) dan Biro Investigasi Pusat (CBI) untuk menggelar acara tersebut.
"Universitas Rashtriya Raksha, Universitas Ilmu Forensik Nasional, Sekolah Hukum Nasional Universitas India, Interpol dan UNODC juga dilibatkan sebagai penyelenggara," ungkap Bhalla.
Menurut penuturan Bhalla, akan ada sesi meja bundar, di mana seluruh anggota G20 dapat mengirimkan perwakilannya untuk acara tersebut.
"Negara-negara diminta untuk mengirimkan delegasi tingkat tinggi untuk konferensi tersebut," ungkapnya.
Akan hadir dalam pertemuan, termasuk perwakilan negara-negara G20, sembilan negara undangan khusus, dan pakar domain di seluruh dunia.
Juga akan ada partisipasi dari Kementerian dan Organisasi Pemerintah India, Kepala Sekretaris, Administrator negara bagian dan Wilayah Persatuan (UT) serta Direktur Jenderal Polisi Negara Bagian dan UT.
Pakar dunia maya dan pembicara tamu yang mewakili persaudaraan hukum, akademisi, lembaga pelatihan, keuangan, fintech, media sosial, teknologi informasi dan komunikasi, forensik siber, regulator, perusahaan rintisan, penyedia layanan
over the top (OTT), perusahaan e-commerce, dan lainnya juga akan dihadirkan.
BERITA TERKAIT: