Dalam sebuah pesan video pada Senin malam (3/7), Zelensky mendesak agar otoritas Georgia mengizinkan Saakashvili, yang memegang kewarganegaraan Ukraina, datang ke Kyiv untuk perawatan medis.
Selain itu, Zelensky juga mengaku akan memanggil duta besar Georgia untuk Ukraina atas tindakan "eksekusi publik" terhadap mantan presiden yang dipenjara di negara itu.
"Saya meminta Kementerian Luar Negeri Ukraina untuk memanggil Dubes Georgia dan mengusulkan agar Dubes pulang ke negaranya selama dua hari untuk mempertimbangkan permintaan kami," ungkapnya.
Saakashvili menjabat sebagai presiden dari negara bekas Soviet, Georgia, dari 2004 hingga 2013.
Ia menjalani hukuman enam tahun yang dijatuhkan pengadilan negara itu, atas dugaan penyalahgunaan kekuasaan, sebuah tuduhan yang Saakashvili dan pendukungnya katakan bermotivasi politik.
Dalam rekaman video selama sidang pengadilan, Saakashvili yang kurus mengangkat bajunya untuk menunjukkan tulang rusuk yang menonjol. Ia berulang kali menuduh bahwa ada agen Rusia yang menyusup ke dinas keamanan Georgia, dan memperlakukannya dengan buruk.
Saakashvili kerap melakukan aksi mogok makan dan mengaku diracuni agar permintaanya dipindahkan ke luar negeri untuk perawatan kesehatan dapat dikabulkan.
Pria berusia 55 tahun itu, mendapat kewarganegaraan Ukraina saat bekerja di bawah administrasi pemerintah Kyiv.
BERITA TERKAIT: