Alarm peringatan tersebut dibunyikan oleh bakal calon presiden dari Partai Republik untuk Pilpres AS 2024, Nikki Haley ketika berbicara di acara
Fox News Sunday pada Minggu (3/7).
Mantan Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) ini meminta pemerintah untuk waspada dengan pembangunan militer China. Bahkan ia menyebut armada Angkatan Laut China menjadi yang terbesar di dunia.
“Mereka punya 340 kapal, kita (hanya) punya 293. Mereka akan punya 400 (kapal) dalam dua tahun, kita bahkan tidak (bisa) mendapat 350 (kapal) dalam dua dekade. Mereka sudah mulai mengembangkan rudal hipersonik. Kita baru saja memulai," jelas Haley.
Dalam perbandingannya, Haley juga menyoroti bagaimana China terus memodernisasi militer mereka. Sedangkan di sisi lain AS disibukkan hal lain.
"Lihatlah apa yang mereka lakukan di dunia maya, kecerdasan buatan, ruang angkasa. Mereka di depan kita. Kita punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan kita perlu memperkuat militer. Kita harus memastikannya," kata Haley.
Berbagai perkembangan militer yang dilakukan oleh China, kata Haley, dilakukan untuk bersiap menghadapi perang melawan AS.
"China telah mempersiapkan perang dengan kami selama beberapa dekade dan cara kami menghadapi China bukanlah melihatnya besok. Karena jika kita terus menunggu untuk berurusan dengan mereka besok, mereka akan berurusan dengan kita hari ini," Haley memperingatkan.
Lebih lanjut, Haley yang menggambarkan China sebagai musuh merupakan ancaman asing paling berbahaya yang pernah AS hadapi sejak Perang Dunia II.
BERITA TERKAIT: