Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Setelah Kudeta Wagner Gagal, Menhan Rusia Muncul di Hadapan Publik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Senin, 26 Juni 2023, 22:15 WIB
Setelah Kudeta Wagner Gagal, Menhan Rusia Muncul di Hadapan Publik
Cuplikan video yang menunjukkan kemunculan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu di hadapan publik untuk pertama kalinya pada Senin (26/6)/Net
rmol news logo Setelah serangkaian kecaman yang dikeluarkan Wagner hingga kudeta yang gagal akhir pekan lalu, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu baru memunculkan diri untuk pertama kalinya di hadapan publik pada Senin (26/6).

Dalam sebuah unggahan video yang tidak bersuara, nampak Shoigu tengah berada di pesawat bersama rekannya.

Dia mendengar laporan di sebuah pos komando yang dikelola oleh kelompok militer Zapad (Barat) Rusia.

Menurut saluran TV Kementerian Pertahanan Zvezda Rusia, Shoigu tengah mendengar laporkan dari Kolonel Jenderal Yevgeny Nikiforov tentang situasi perang Ukraina saat ini.

"Shoigu, yang secara fisik tampak tidak terluka dan tenang menyimak laporan dari komandan Rusia di garis depan Ukraina," ungkap laporan tersebut.

Zvezda juga menyebut Menhan Rusia telah memberikan perhatian khusus pada pasukan yang terlibat dalam Operasi Militer Khusus dengan mendorong terciptanya tempat tinggal yang aman bagi tentara.

Bos Wagner, Yevgeny Prigozhin sejak lama membenci Shoighu dan Kepala Staf Umum Valery Gerasimov, karena gagal memenuhi amunisi pasukannya saat bertempur di medan pertempuran Bakhmut.

Prigozhin menuduh kedua pria itu tidak kompeten dan korupsi, sehingga mendesak Presiden Vladimir Putin agar memecat mereka.

Sejak itu kedua petingi militer Rusia tidak pernah terlihat di depan umum, atau bahkan menanggapi komentar Bos Wagner.

Saat melakukan pemberontakan di wilayah Rusia Selatan akhir pekan lalu, Bos Wagner meminta Putin menyerahkan Soighu dan Gerasimov kepadanya, sehingga kemenangan Ukraina bisa segera diraih.

Tetapi upaya kudeta gagal, setelah kedua pihak setuju untuk membuat kesepakatan. Di mana Prigozhin harus diasingkan ke Belarusia dan pemerintah Rusia tidak boleh menuntut hukuman apapun pada Wagner. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA