Berdasarkan laporan yang dimuat
New York Post, Senin (26/6), Kantor Sheriff Kabupaten Sarasota melaporkan bahwa bayi itu ditemukan tertelungkup di sofa rumah dalam keadaan tidak responsif selama beberapa jam saat ibunya, Carissa Alexander, sedang merawat bayi tersebut.
Menurut penyidik, bayi itu tidak segera dibawa ke rumah sakit sampai ayahnya, Nicholas Alexander tiba di rumah.
Setelah diinterogasi, dan dilakukan penyelidikan, dengan memeriksa sampel darah dan urin yang diambil dari pasangan tersebut, keduanya diduga mengalami gangguan, dan segera ditangkap oleh kantor sheriff.
"Hasil otopsi menunjukkan bahwa bayi tersebut telah meninggal selama beberapa jam dan mengandung fentanyl dalam jumlah yang mematikan," kata kantor Sheriff.
Kedua pasangan itu kini dihadapkan pada dakwaan pembunuhan dengan kekejaman terhadap anak dan saat ini telah ditahan di Fasilitas Pemasyarakatan Kabupaten Sarasota.
Kematian tragis ini menyoroti bahaya yang dihadapi oleh anak-anak akibat penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Saat ini, penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan keadilan bagi bayi tersebut, yang telah kehilangan nyawanya.
BERITA TERKAIT: