Menurut Palang Merah Yunani yang ikut dalam operasi penyelamatan tersebut, total imigran yang berhasil diselamatkan mencapai 145 orang.
"Di antara imigran, terdapat 45 wanita dan 30 anak. Mereka dalam kondisi baik," ungkap lembaga tersebut, seperti dimuat kantor berita resmi Yunani,
ANA.
Sementara itu, Kepala Federasi Penjaga Perbatasan Yunani, Panayiotis Harelas mengatakan para imigran sengaja ditinggal di pulau tersebut oleh para penyelundup yang datang dari Turki.
"Ini bukan pertama kalinya penyelundup mendorong imigran ke wilayah Yunani," ungkap Harelas.
Dalam beberapa tahun terakhir, ribuan imigran, sebagian besar dari Suriah, Afghanistan, dan Pakistan, telah memasuki Yunani dari perbatasan laut dan darat dengan Turki.
Pertengahan Juni lalu, sebuah kapal bobrok terbalik dan tenggelam di Pylos di Peloponnese, menewaskan 82 orang dan ratusan lainnya menghilang.
Yunani kerap menuduh Turki mengizinkan para imigran menyeberang ke wilayahnya untuk menuju ke Eropa.
Untuk itu, pemerintah Yunani berjanji memperpanjang pagar besi setinggi lima meter dari yang sudah dibangun setinggi 38 kilometer di sepanjang sungai Evros.
BERITA TERKAIT: