Hal tersebut dilaporkan Penjaga Pantai AS pada Jumat (23/6), dengan mengatakan bahwa harapan untuk menemukan lima jenazah itu sangat kecil mengingat kondisi di bawah laut tersebut.
"Lingkungan di dasar laut ini sangat keras dan tanpa belas kasihan. Puing-puing yang ditemukan sesuai dengan dampak ledakan kapal. Meskipun kami akan terus bekerja dan mencari area lain di bawah sana, tapi saat ini kami tidak dapat memberikan harapan mengenai prospek menemukan mereka," ujar Penjaga Pantai AS, Laksamana Muda John Mauger.
Laksamana Muda lebih lanjut menjelaskan bahwa kemungkinan penemuan jenazah itu semakin sulit dilakukan karena kapal selam Titan itu kemungkinan meledak saat awal tenggelamnya kapal.
Seperti dimuat
Gulf Today, dalam sebuah ekspedisi menggunakan kendaraan operasi jarak jauh (ROV), ruang OceanGate Titan berhasil ditemukan di antara puing-puing lainnya, sekitar 1.600 kaki dari lokasi kapal Titanic yang terletak di dasar laut.
Seorang pengusaha Inggris asal Pakistan Shahzada Dawood dan putranya Suleman, miliarder Inggris Hamish Harding yang tinggal di Dubai, pilot angkatan laut Prancis Paul-Henry Nargeolet, serta bos perusahaan wisata OceanGate, Stockton Rush berada di dalam kapal selam itu.
Atas pengumuman terbaru dari Penjaga Pantai AS, maka misi pencarian dan penyelamatan internasional untuk kapal selam Titan yang melakukan ekspedisi Titanic sejak Minggu pagi (18/6) telah diakhiri.
Kini semua aset penyelamatan akan kembali ke pangkalan mereka masing-masing untuk memulihkan kemampuan pencarian dan penyelamatan serta mempersiapkan pencarian dan penyelamatan di masa depan.
BERITA TERKAIT: