Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Apple Batal Produksi Mobil dengan Fitur Self-Driving, Tunda Peluncuran hingga 2028

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 25 Januari 2024, 16:06 WIB
Apple Batal Produksi Mobil dengan Fitur Self-Driving, Tunda Peluncuran hingga 2028
Ilustrasi/Net
rmol news logo Ambisi Apple selama satu dekade untuk memproduksi mobil yang benar-benar tanpa pengemudi dipastikan tidak akan terwujud, setelah perusahaan memutuskan untuk mengerjakan kendaraan listrik dengan fitur yang lebih terbatas.

Sumber yang mengetahui rencana Apple mengatakan bahwa perusahaan pembuat iPhone itu berencana memperkenalkan mobil tersebut paling cepat pada tahun 2028. Padahal, proyek yang dinamakan Project Titan atau T172 itu sudah dimulai sejak 2014.

"Kini, setelah menyadari bahwa kendaraan tersebut tidak akan mampu menyelesaikan kendaraan seperti itu di masa mendatang, Apple sedang mengembangkan fitur bantuan pengemudi yang lebih mendasar sejalan dengan kemampuan Tesla saat ini," menurut orang-orang yang mengetahui rencana tersebut, seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (25/1).

"Mobil tersebut akan menggunakan apa yang dikenal sebagai sistem Level 2+," kata sumber tersebut.

Ini merupakan penurunan dari teknologi Level 4 yang direncanakan sebelumnya, selain ada tujuan yang lebih ambisius untuk sistem Level 5.

Upaya rahasia Apple untuk menciptakan mobil dengan Fitur Self-Driving adalah salah satu langkah paling ambisius dalam sejarahnya, dan salah satu upaya paling penuh gejolak.  

Sejak mulai terbentuk pada 2014, proyek Titan dan T172 telah menyaksikan beberapa bos datang dan pergi. Telah terjadi juga beberapa kali PHK, perubahan penting dalam strategi, dan banyak penundaan.

Namun hal ini tetap menjadi salah satu potensi besar berikutnya bagi Apple, sebuah kategori baru bagi pembuat perangkat yang dapat membantu menghidupkan kembali pertumbuhan penjualan.

Pendapatan Apple terhenti tahun lalu karena menghadapi industri ponsel pintar yang semakin matang dan perlambatan di China, pasar luar negeri terbesarnya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA