Seperti dimuat
New York Times, Gershkovich yang telah ditahan selama 12 minggu itu meminta Pengadilan untuk mengakhiri penahanan pra peradilan di Rusia, yang diperpanjang hingga 30 Agustus.
"Namun, Pengadilan Moskow menolak permintaan pengacaranya," tulis
New York Times dalam laporannya.
Atas penolakan itu, jurnalis AS yang berbasis di Rusia, masih harus mendekam di Penjara Lefortovo, Moskow, yang terkenal dengan kondisinya yang keras dan isolasi yang ekstrim di dalam sel.
Dalam pengadilan itu, sebelumnya Duta Besar Amerika untuk Rusia, Lynne Tracey, dan kedua orang tua Gershkovich, Ella Millman dan Mikhail Gershkovich dikabarkan ikut menyaksikan persidangan tersebut.
Kini, mereka tengah memperjuangkan kunjungan konsuler kepada reporter itu, akan tetapi belum ada keputusan lebih lanjut dari Rusia, yang sejauh ini dilaporkan masih menimbang-nimbang permintaan dari Washington itu.
"Belum ada keputusan, tapi sedang dipertimbangkan," kata Wakil Menteri Luar Negeri, Sergei A. Ryabkov.
Pada Maret lalu, Gershkovich ditangkap karena dituding melakukan spionase saat dalam perjalanannya di kota Yekaterinburg, Rusia tengah.
Meski tuduhan itu telah dibantah keras oleh AS, namun jika terbukti bersalah, reporter tersebut dapat dijatuhi hukuman 20 tahun penjara, dan menjadikannya sebagai jurnalis Barat pertama yang dituduh melakukan spionase sejak Perang Dingin.
BERITA TERKAIT: