Menurut laporan dari media lokal Afghanistan, yang dikutip
IFP News pada Kamis (15/6), empat tahanan Iran telah dibebaskan sebagai bagian dari perjanjian tersebut.
Sebagai gantinya, sebanyak 180 tahanan Afghanistan juga telah dibebaskan, dengan pertukaran yang dilakukan di perbatasan Qala-Islam.
"Narapidana Afghanistan akan melanjutkan hukuman penjara mereka di Afghanistan di bawah pengawasan otoritas Taliban," kata media lokal Kabul.
Acara pertukaran ini dihadiri oleh pejabat dari kedua belah pihak, yang menunjukkan komitmen serius mereka terhadap penyelesaian damai.
Kesepakatan tersebut diharapkan dapat membangun pijakan untuk pemulihan hubungan antara pemerintah Iran dan Taliban, yang telah tegang akibat perselisihan terkait akses air di Sungai Helmand.
Sebelumnya, Taliban menolak memberikan izin kepada Iran untuk mengakses air dari sungai tersebut, yang menjadi sumber kehidupan penting bagi sejumlah komunitas di wilayah itu.
Penolakan itu telah memicu ancaman Iran untuk menggunakan tekanan guna memastikan akses air itu diberikan kepada masyarakatnya di wilayah perbatasan itu.
BERITA TERKAIT: