Pada Kamis (1/6), Saulo menerima dua pertiga dukungan yang diperlukan dari negara-negara anggota untuk memimpin WMO.
"Seorang ahli meteorologi Argentina terkemuka telah terpilih sebagai Kepala wanita pertama dari WMO," bunyi pernyataan PBB, seperti dimuat
Al Arabiya.
Saulo adalah seorang akademisi dan peneliti berpengalaman. Dia akan menggantikan Petteri Taalas, yang mengundurkan diri setelah dua masa jabatan sebagai Sekjen WMO yang berbasis di Jenewa pada akhir tahun lalu.
Sejak 2014, Saulo menjabat sebagai direktur Badan Meteorologi Nasional Argentina.
Kemudian pada 2015 Saulo bergabung dengan dewan eksekutif WMO, hingga akhirnya terpilih tahun ini.
WMO memainkan peran kunci dalam mengoordinasikan pekerjaan meteorologi internasional, sebuah isu yang semakin menonjol karena cuaca ekstrem akibat perubahan iklim.
BERITA TERKAIT: