Badan maritim Malaysia mengatakan telah menemukan selongsong meriam yang diyakini berasal dari Perang Dunia II di kapal tongkang yang terdaftar di China tersebut.
Media Malaysia melaporkan operator penyelamat ilegal diyakini telah menargetkan HMS Repulse dan HMS Prince of Wales, yang tenggelam pada tahun 1941 oleh torpedo Jepang, beberapa hari setelah serangan di Pearl Harbor.
Menurut
Associated Press pada Selasa (30/5), kapal tongkang tersebut ditahan oleh Badan Penegakan Maritim Malaysia karena berlabuh secara ilegal di perairan timur Johor.
Badan tersebut mengatakan pihaknya menahan kapal yang terdaftar di Fuzhou, China, pada Minggu (28/5) karena berlabuh tanpa izin di negara bagian selatan Johor. Dikatakan ada 32 awak kapal, termasuk 21 dari China, 10 dari Bangladesh dan Malaysia.
Badan itu mengatakan pejabat dari Departemen Warisan Nasional dan lainnya akan bekerja sama untuk mengidentifikasi selongsong meriam yang ditemukan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: