Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Belasan ABK Indonesia Tenggelam di Samudera Hindia, Kemlu RI Masih Menunggu Hasil Pencarian Hingga Besok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Rabu, 24 Mei 2023, 11:37 WIB
Belasan ABK Indonesia Tenggelam di Samudera Hindia, Kemlu RI Masih Menunggu Hasil Pencarian Hingga Besok
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia di Kemlu RI, Judha Nugraha/Net
rmol news logo Memasuki hari ke sembilan sejak kapal penangkap ikan China Lupeng Yuanyu 028 terbalik di Samudera Hindia, Kementerian Perhubungan China memastikan tidak ada korban selamat dalam insiden tersebut.  

Di antara korban, terdapat 39 awak kapal, itu terdiri dari 17 pelaut China, 17 orang Indonesia, dan lima orang dari Filipina.

Dugaan kematian yang dikeluarkan pemerintah China pada Selasa (23/5) juga diterima oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia. Hal itu dikonfirmasi melalui Juru Bicaranya, Teuku Faizasyah.

"Memang ada keterangan yg disampaikan tersebut," kata Faizasyah dalam pesan chat kepada Kantor Berita Politik RMOL pada Rabu (24/5).

Kendati demikian, terkait "presumed death" atau dugaan kematian, Kemlu RI masih belum bisa memberikan kepastian yang sama dengan China.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia di Kemlu RI, Judha Nugraha, kepada RMOL mengatakan proses pencarian korban kapal tenggelam masih terus dilakukan.

"Pemerintah China saat ini masih melakukan operasi pencarian terbatas selama 48 jam dan akan berakhir pada 25 Mei 2023," ujar Judha.

Untuk itu, Judha belum bisa memastikan kabar kematian tersebut, karena hasil akhir baru bisa didapatkan Kemlu pada Kamis (25/5).

"Kita tunggu hasil akhir dari proses pencarian tersebut besok," tegasnya.

Sejak kapal Lupeng Yuan Yu 028 tenggelam di Samudera Hindia tengah pada 16 Mei lalu, pemerintah China baru menemukan tujuh mayat, tetapi tidak disebutkan asal negaranya.

Beberapa negara turut serta berpartisipasi dalam upaya pencarian, seperti Australia, India, Maladewa dan Indonesia. Hingga kini 13 kapal penyelamat masih berada di sekitar lokasi kecelakaan. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA