Kabar tersebut dikabarkan oleh pemimpin yang berusia 71 tahun itu melalui akun media sosial pada Senin (22/5) pagi waktu setempat.
"Saya dinyatakan positif Covid-19 untuk pertama kalinya pagi ini," kata Lee dalam tulisannya di Facebook, sambil mengunggah foto tes cepat antigen dengan hasil positif.
“Saya secara umum merasa baik-baik saja, tetapi dokter saya menyarankan saya untuk mengisolasi diri sampai saya tidak menunjukkan gejala," tambahnya.
Berdasarkan laporan yang dimuat Associated Press, Lee baru-baru ini melakukan kunjungan resmi ke Afrika Selatan dan Kenya untuk memperkuat hubungan bilateral.
Sementara pada dua pekan lalu perdana menteri itu juga melakukan perjalanan kerja ke Labuan Bajo, Indonesia, untuk menghadiri KTT PBB Asia Tenggara, pada 10-11 Mei.
Menurut Lee, saat ini dokter telah memberinya obat antivirus Paxlovid, untuk mencegah agar virus itu tidak berkembang menjadi Covid-19 yang parah.
Dalam unggahannya itu, Lee turut mendesak kepada seluruh warga Singapura untuk segera mendapatkan vaksinasi terbaru dan suntikan penguat, karena menurutnya Covid-19 masih terus menjangkit di negaranya.
“Harap terus perbarui vaksinasi Anda, karena ini mengurangi risiko penyakit parah. Karena Covid-19 masih tetap mewabah di Singapura, kita harus tetap aman dan sehat,” tulisnya.
BERITA TERKAIT: