Kepala Inspektur Udara Kroasia Danko Petrin, pada Minggu (21/5) mengatakan pihaknya kehilangan radar pesawat tersebut, sebelum akhirnya jatuh di hutan dekat kota Ogulin pada Sabtu (20/5).
"Pesawat berbendera Belanda hilang dari radar ketika terbang dari Maribor di Slovenia ke Pula di pantai Adriatik Kroasia," jelasnya, seperti dimuat
Reuters.
Menurut paparan Petrin, seluruh penumpang dalam pesawat telah meninggal dunia, karena saat ditemukan pihak Kroasia pesawat dalam keadaan rusak dan terbakar parah.
"Dua orang terdaftar sebagai penumpang bersama dengan pilot. Tetapi kami masih memerlukan analisis DNA untuk memastikan jumlah korban sebenarnya," kata Petrin.
Petrin menambahkan, hingga kini penyebab kecelakaan pesawat tidak segera diketahui, tetapi penyelidikan telah dilakukan oleh otoritas Kroasia.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Belanda Felicia Bakker menyebut jumlah korban tewas dalam pesawat adalah tiga orang dan mereka semua berkewarganegaraan Belanda.
Menurut Bakker, proses evakuasi jenazah sangat sulit dilakukan karena lokasi kecelakaan dikenal memiliki banyak ranjau darat.
BERITA TERKAIT: