Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri, Rana Sanaullah, dengan mengatakan bahwa pihaknya memiliki bukti substansial bahwa partai itu layak diidentifikasi sebagai kelompok teror.
"Sekitar 250 warga Afghanistan dipekerjakan untuk memberikan keamanan kepada Imran Khan di kediamannya di Taman Zaman di Lahore," kata Rana dalam wawancaranya di televisi lokal, yang dikutip
India Today, Jumat (19/5).
Menurutnya, warga Afghanistan itu juga dipekerjakan untuk melakukan serangan yang ditargetkan, seperti serangan yang terjadi baru-baru ini di Rumah Komandan Korps dan Menara Askari, dalam aksi demonstrasi setelah Khan ditangkap aparat keamanan.
Atas tuduhan tersebut, pemerintah Pakistan memberi ultimatum selama 24 jam kepada Khan untuk menyerahkan para teroris yang diduga berada di dalam kediamannya.
"Ketika tenggat waktu berakhir, polisi dapat menggerebek Taman Zaman (kediaman Khan) untuk menangkap para teroris, termasuk keponakan Imran Khan, Hassan Niazi, yang dilaporkan bersembunyi di sana," kata Menteri Informasi Sementara Punjab, Amir Mir.
Sementara itu menanggapi penggeledahan itu, Khan sendiri bersedia untuk membuktikannya dengan syarat pemerintah mengirim tim polisi dengan surat perintah penggeledahan.
BERITA TERKAIT: