Pada beberapa kesempatan dalam beberapa hari terakhir, kapal Vietnam dan China saling berhadapan di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Vietnam. Kapal China tersebut merupakan kapal survei, namun diduga dikerahkan tanpa izin.
Berbicara dalam konferensi pers pada Kamis (18/5), jurubicara Kementeriann Luar Negeri Vietnam, Pham Thu Hang mengatakan kapal itu melanggar hak kedaulatan dan yurisdiksi Vietnam.
"Vietnam akan mengambil langkah yang tepat untuk mempertahankan hak," ujarnya, seperti dikutip
Reuters.
Filipina juga ditegur karena menempatkan buoy atau pelampung navigasi di lima wilayah ZEE Vietnam untuk menegaskan kedaulatan atas pulau-pulau Spratly yang dipersengketakan, yang bagian-bagiannya juga diklaim oleh Vietnam.
"Vietnam sangat menentang semua tindakan yang melanggar hak kedaulatan Vietnam," ketika Hang ditanya tentang langkah Filipina.
Ketegangan di Laut China Selatan terus memanas, khususnya dengan Beijing yang mengklaim hampir seluruh wilayah tersebut.
BERITA TERKAIT: