Baru-baru ini, Wakil Menteri Pertahanan Kebijakan Pentagon, Colin Kahl, berencana mengundurkan diri dari jabatannya pada musim panas atau pertengahan Juli mendatang.
Kabar mengejutkan itu diumbar oleh Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Al-Arabiya pada Kamis (18/5).
Austin memuji kinerja Kahl dan kontribusinya dalam memperkuat pertahanan nasional AS selama bekerja di Pentagon.
“Sejak pengangkatannya, Dr. Kahl telah menjadi penasihat tepercaya dan pemimpin yang tegas dalam misi kami untuk melindungi kepentingan Amerika, baik di dalam Pentagon maupun antar lembaga,” kata Austin.
Austin menyebut Kahl sebagai salah satu orang penting yang terlibat dalam kebijakan AS di Ukraina sejak konflik militer meletus Februari tahun lalu.
Karena pengunduran dirinya bersamaan dengan persiapan Biden untuk mencalonkan diri kembali, media lokal menganjurkan agar Kahl kembali bertugas di Pentagon saat kemenangan berada di tangan Demokrat.
Kahl dikenal sebagai salah satu kritikus partai Republik yang dua tahun lalu sempat mendapat kecaman karena postingan media sosialnya tentang partai pengusung Donald Trump tersebut.
Saat itu, Kahl menyebut Partai Republik sebagai "partai pembersihan etnis". Ia sempat menjalani proses audiensi dan meminta maaf atas pernyataan tersebut.
Senator Republik,Ted Cruz mentweet sebuah artikel tentang pengunduran diri Kahl dengan mengatakan: " Ini adalah hari yang baik untuk Amerika".
BERITA TERKAIT: