Konsulat Jenderal Tiongkok di Pakistan telah mengklarifikasi tudingan itu melalui media Dawn, dengan tajuk “Kanada mencurigai adanya lebih banyak kantor polisi Tiongkok” yang terbit pada 15 Mei.
Berdasarkan tudingan yang dilontarkan Kanada, China mengoperasikan lebih banyak kantor polisi di negaranya untuk mengintimidasi atau melecehkan warga Kanada yang berasal dari Beijing.
Menanggapi tuduhan tersebut, konsulat itu menyebut laporan Ottawa sangat menyesatkan dan jauh dari fakta.
Beijing tidak memiliki kantor polisi di luar negeri, menurut penjelasan pihak konsulat. Lembaga tersebut merupakan kelompok sukarelawan Tionghoa yang membantu menyediakan layanan, bukan para personel polisi.
"Organisasi yang digambarkan oleh Kanada sebagai "kantor polisi" sebenarnya adalah lembaga yang membantu orang Tionghoa perantauan yang tidak dapat kembali ke Tiongkok karena pandemi, memperbarui SIM, dan melakukan pemeriksaan fisik," kata juru bicara konsulat, seperti dimuat
Dawn, Rabu (17/5).
Untuk itu, pejabat Tiongkok di Karachi mendesak kepada pihak Kanada untuk berhenti menyebarkan disinformasi yang terus mencoreng nama baik China dan mendiskreditkan negaranya.
BERITA TERKAIT: