Baru-baru ini Gupta dikukuhkan oleh Senat AS menjadi Duta Besar untuk Kantor Masalah Wanita Global di Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.
Berdasarkan laporan yang dikutip dari
NDTV pada Rabu (17/5), Presiden AS Joe Biden mencalonkan perempuan itu secara langsung untuk menduduki posisi tersebut, yang didukung oleh 51 suara.
"Geeta Rao Gupta telah dikonfirmasi oleh Senat AS sebagai Duta Besar untuk Kantor Masalah Perempuan Global. Departemen Luar Negeri menantikan upaya Gupta untuk mempromosikan hak-hak perempuan dan anak perempuan melalui kebijakan luar negeri AS," tulis Kantor Sekretaris dari Isu Perempuan Global dalam cuitannya di Twitter.
Perempuan berdarah India-Amerika itu telah dikenal secara internasional berkat rekam jejaknya yang berlangsung selama dekade terakhir ini sebagai pemimpin dalam mempromosikan kesetaraan gender dan keamanan ekonomi perempuan.
Selama beberapa tahun, Gupta terus memainkan peran aktifnya di badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam banyak bidang gender dan pendidikan, sebagai direktur atau penasihat di badan internasional tersebut. Ia terakhir menjabat sebagai Direktur Eksekutif Program 3D Yayasan PBB untuk Anak Perempuan dan Wanita.
Atas segudang pengalaman dan perannya tersebut, ia telah menerima banyak penghargaan, termasuk Anne Roe Award 2006 dari Universitas Harvard dan Penghargaan "Women Who Mean Business" 2007 dari Washington Business Journal.
Wakil Presiden Strategi Anak Perempuan dan Wanita Yayasan PBB Michelle Milford Morse telah mengakui keahlian Gupta di bidang gender. Ia mengatakan penunjukan Gupta menggarisbawahi komitmen AS dalam mengatasi kesetaraan gender di tengah hak asasi dan kesejahteraan dasar perempuan yang terancam di seluruh dunia.
“Gupta adalah pemimpin yang sangat dikagumi dengan pengalaman luas dalam bidang prioritas dari masalah Kantor Wanita Global. Ini adalah peran penting bagi kepemimpinan global AS, dan Gupta akan memenuhi tanggung jawabnya dengan sangat baik," katanya.
Mengenyam pendidikan Psikologi Sosial dengan gelar PhD dari Universitas Bangalore di India, serta gelar MPhil dan MA dari Universitas Delhi membuat Gupta menjadi pilihan yang sangat tepat dan baik untuk memajukan hak-hak perempuan secara global.
BERITA TERKAIT: