Bekerjasama dengan Education Malaysia Indonesia (EMI) dan Council of Deans of Graduate Studies (MDPS) serta Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, acara tersebut diikuti oleh 26 universitas negeri maupun swasta terkemuka di Malaysia.
Ratusan pelajar Indonesia memadati ruangan untuk mengikuti pembukaan acara yang dipimpin langsung oleh Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Syed Mohamad Hasrin dan CEO EMGS, Novie Bin Tajudin.
Seluruh peserta disambut hangat dengan pementasan tari dan alunan musik khas Malaysia.
CEO EMGS, Novie dalam sambutannya nengatakan seminar dan pameran pascasarjana bertujuan untuk mengenalkan universitas-universitas terbaik yang ada di Malaysia kepada pelajar Indonesia yang berminat melanjutkan studi S1 atau S2 di negeri Jiran.
"Acara ini merupakan wadah untuk memperkenalkan secara langsung program pascasarjana terbaik yang ada di negara Malaysia," ujarnya.
Selanjutnya Dubes Malaysia maju ke atas panggung untuk memberikan sambutan dan membuka acara.
Ia memaparkan sejumlah keistimewaan berkuliah di Malaysia. Di mana mahasiswa asing dapat kuliah dengan biaya terjangkau namun dengan kualitas yang diakui.
"Biaya kuliah cukup terjangkau, untuk S2 Rp 23 juta per semester. Bagi S3 biayanya mulai dari Rp 28 juta per semenster, lebih rendah dibanding Amerika, Eropa, Australia dan Selandia Baru," kata Dubes.
Dubes berharap acara seminar dan pameran tersebut dapat mempererat kerja sama kedua negara di bidang pendidikan.
"Saya percaya program ini akan memberikan kontribusi pada pendidikan Malaysia-Indonesia dan tentunya diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral kedua negara," tuturnya.
Setelah membuka acara, Dubes kemudian melakukan sesi berkeliling ke setiap stand pameran universitas. Bersamaan dengan itu, para peserta juga diberikan kesempatan untuk mendatangi ruang pameran dan berkonsultasi dengan staf di sana.
Di waktu yang sama, di ruangan lain, tengah digelar seminar pascasarjana yang menghadirkan para profesor dari institusi pendidikan tinggi Malaysia dan Indonesia.
Seminar dilakukan dalam dua sesi dan dikoordinir oleh Council of Deans of Graduate Studies (MDPS) Malaysia bersama Forum Rektor Indonesia dan Forum Direktur Pascasarjana Indonesia.
Topik yang dibahas dalam seminar adalah terkait pertukaran mahasiswa dan dosen antara Indonesia dan Malaysia serta kerja sama penelitian yang dapat berdampak baik bagi kedua negara.
BERITA TERKAIT: