Wong, yang mengajar mata pelajaran sains itu mengaku merekam siswi secara tidak layak dan tanpa persetujuan mereka di dalam kelasnya di Cammeraygal High School.
Atas ulahnya itu, pria berusia 28 tahun itu blokir dari sekolah dan tidak diizinkan untuk berbicara dengan siswa, mengajar, menjadi tutor atau memfilmkan tutorial online untuk akun YouTube-nya.
Wong tertangkap ketika seorang siswi berusia 16 tahun melapor pada Desember 2022, dan memberi tahu sekolah bahwa gurunya telah mencoba memfilmkannya saat dia menyelesaikan survei di meja kerjanya setelah kelas.
Dia ditangkap beberapa hari kemudian. Laptopnya disita dan petugas diduga menemukan 90 video siswa perempuan kelas 10 sampai 12, di mana dia diam-diam memfilmkan rok dan blus mereka.
Polisi kemudian menyita komputer lain di mana mereka menemukan 300 foto serupa.
"Pemeriksaan forensik terhadap file video menunjukkan perilaku kurang ajar, predator, dan oportunistik," kata jaksa penuntut, seperti dikutip dari
9News, Jumat (5/5).
Wong telah diskors tanpa bayaran oleh sekolah karena penyelidikan polisi telah dibuka.
"Kami sangat prihatin dengan masalah ini dan lega sudah mendekati kesimpulan di pengadilan," kata juru bicara Departemen Pendidikan NSW.
"Kami telah bekerja sama dengan Kepolisian NSW sejak tuduhan itu dibuat. Guru tersebut segera dikeluarkan dari sekolah dan diskors tanpa bayaran sejak penangkapannya," katanya.
"Keselamatan dan kesejahteraan siswa adalah prioritas utama kami dan dukungan kesejahteraan telah diberikan kepada siswa di sekolah," lanjut juru bicara tersebut.
Wong mengaku bersalah atas dua dakwaan dan akan dijatuhi hukuman minggu depan.
BERITA TERKAIT: