Pihak bandara dalam sebuah pernyataan mengatakan terpaksa menunda penerbangan karena pemadaman listrik yang masih belum diketahui apa penyebabnya.
"Akan ada 40 penundaan penerbangan karena pemadaman," bunyi pernyataan tersebut, seperti dimuat
US News.
Tidak seluruh jadwal penerbangan dibatalkan, sebab bandara memiliki sistem cadangan listrik yang mamungkinkan bandara memproses jadwal penerbangan sebagian penumpang lain.
Oleh sebab itu, Cebu Pacific menawarkan kepada penumpangnya yang berangkat ke dan dari Terminal 3 untuk memesan ulang tiket atau meminta pengembalian uang yang akan dimasukkan ke dalam dana perjalanan di masa mendatang.
Mengetahui kabar tersebut, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr telah meminta Sekretaris Transportasi Jaime Bautista untuk memulihkan operasi listrik di Terminal 3 bandara sesegera mungkin sambil memberikan bantuan kepada penumpang yang terkena dampak.
Hinga kini Operator bandara dan pemasok Manila Electric Company sedang menyelidiki penyebab pemadaman listrik, yang terjadi selama musim liburan tersebut.
BERITA TERKAIT: