Begitu yang disampaikan Pemimpin Tibet, Dalai Lama saat menyampaikan pidatonya di Global Buddhist Summit 2023 di New Delhi India, seperti dikutip dari
The Statesman pada Rabu (26/4).
Menurutnya perspektif bijaksana dan kasih sayang tersebut dapat meningkatkan keberanian dalam perjuangan untuk kemerdekaan Tibet.
"Jika Anda memiliki keberanian, Anda akan berada dalam posisi yang jauh lebih kuat untuk mengubah kesulitan menjadi peluang,†ujar Lama.
Lama juga berbicara tentang salah satu ajaran Buddha, yakni pola ketergantungan, di mana segala sesuatu saling bergantung satu sama lain.
"Tidak ada yang independen dan melalui ketergantungan ini, yang merupakan realitas fundamental aktual dari segala sesuatu," ujarnya.
Ia juga menyerukan agar umat Tibet memberikan lebih banyak perhatian pada pengembangan dan kultivasi batin.
"Jika Anda terlalu fokus pada ritual, yang Anda dapatkan hanyalah 'kebisingan'. Kita harus lebih memperhatikan pengembangan batin dan kultivasi batin,†kata Lama.
Buddhist Summit diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan dan Konfederasi Buddhis Internasional pada Jumat (21/4).
KTT ini bertujuan untuk mempertemukan para tokoh dan pakar Buddhis terkemuka dari seluruh dunia untuk membahas isu-isu Buddhis dan universal serta menghasilkan rekomendasi kebijakan untuk mengatasinya bersama.
BERITA TERKAIT: