Puluhan korban meninggal dunia telah dikonfirmasi oleh pemerintah, dengan sekitar 71 pasien dilaporkan telah dievakuasi dari lokasi tersebut.
Menurut media pemerintah China, kobaran api pertama kali terlihat di ruang rawat inap di Rumah Sakit Changfeng Beijing di Distrik Fengtai, dengan upaya pemadaman yang berlangsung selama lebih dari satu jam.
Menanggapi insiden ini, sekretaris partai Beijing Yin Li dan pejabat lainnya segera mengunjungi lokasi kebakaran itu.
"Pemerintah bersumpah untuk segera mengidentifikasi penyebab kecelakaan itu dan meminta pertanggungjawaban orang yang bertanggung jawab," kata Li, seperti dimuat
Al Jazeera.
Saat ini, lusinan orang sedang menonton para penyelidik yang tengah melakukan tugasnya untuk mengidentifikasi kejadian yang menggemparkan di China itu.
Dalam rekaman yang beredar di media sosial, orang-orang nampak berlarian di rumah sakit swasta itu, dengan beberapa lainnya mengikat seprai yang dijadikan tali darurat untuk menyelamatkan diri mereka dari jendela.
Banyak anggota keluarga yang masih kehilangan kontak dengan pasien yang dirawat.
Kebakaran mematikan dikabarkan biasa terjadi di China karena standar keselamatan mereka yang payah hingga lemahnya penegakan hukum di negara tersebut.
BERITA TERKAIT: