Pertemuan tersebut menandai kerja sama ekonomi yang semakin erat antar kedua negara yang hubungannya sempat terhambat karena konflik diplomatik.
Berdasarkan konfirmasi dari Menteri Keuangan Korea Selatan Choo Kyung-ho, pihaknya telah setuju untuk bertemu dengan Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki di sela-sela pertemuan tahunan Bank Pembangunan Asia (ADB), pada 2-5 Mei mendatang, di Incheon.
"Ini penting karena akan menjadi langkah pertama untuk menghidupkan kembali pertemuan bilateral reguler," kata Choo tanpa menjelaskan lebih lanjut, yang dikutip
Reuters, Senin (17/4).
Sejak 2016 lalu, pertemuan antara menteri keuangan tersebut telah ditangguhkan karena perselisihan mereka tentang sejarah perang di masa lalu.
Namun, pertemuan baru-baru ini antara Presiden Korsel Yoon Suk Yeol dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida telah meruntuhkan ketegangan itu, sebab kedua negara sepakat untuk mengesampingkan sejarah sulit mereka, dan mengatakan akan bekerja sama untuk menghadapi tantangan keamanan regional.
Belum diketahui apa yang menjadi pembahasan dari para menteri keuangan itu, akan tetapi pasar keuangan berharap kedua menteri akan membahas lebih lanjut mengenai pengaturan pertukaran mata uang bilateral, yang telah berkontribusi menjadi penghalang terhadap potensi krisi mata uang, yang berakhir pada 2015 lalu.
BERITA TERKAIT: