Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri India S Jaishankar saat berbicara kepada anggota Forum Parlemen untuk Urusan India di Uganda.
Jaishankar mengatakan bahwa kepresidenan India di G20 berbeda, dalam artian tidak ada ketua lain yang melakukan upaya untuk berkonsultasi dengan semua negara di Global South seperti yang mereka lakukan.
Untuk itu, dalam kesempatan tersebut, India akan menggunakan kepresidenannya untuk menyampaikan apa yang negara-negara Global South inginkan, yang akan fokus pada pertumbuhan dan pembangunan serta isu-isu penting, khususnya bagi Uganda.
"Tentu saja, Uganda juga ikut serta. Dan hari ini kami benar-benar ingin menggunakan kepresidenan G20 untuk membuat forum itu fokus pada apa solusinya, apa mandatnya terkait isu pertumbuhan hijau, utang, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, pengiriman digital. Kami ingin G20 fokus pada semua masalah ini," katanya.
Berdasarkan laporan yang dikutip dari
First Post, Senin (17/4), KTT G20 tersebut akan diadakan di New Delhi pada 9-10 September mendatang.
Selama kunjungannya ke Uganda, Jaishankar menyempatkan hadir dan berpartisipasi dalam peletakan batu pertama untuk sistem penyediaan air minum bertenaga surya yang didanai India Exim Bank di negara itu, sambil menegaskan kembali dukungan penuh negaranya kepada Uganda untuk kepemimpinan Gerakan Non-Blok yang sangat sukses.
Selain Uganda, menteri luar negeri juga telah mengunjungi negara Global South lainnya, yaitu Mozambik dalam kunjungannya yang pertama dengan menemui Menteri Luar Negeri Mozambik Veronica Macam dan beberapa pejabat lainnya.
BERITA TERKAIT: