Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) yang beroperasi di Sudan berinisiatif melakukan penggalangan dana secara besar-besaran untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
"Lazismu Sudan menginisiasi penggalangan dana untuk kebutuhan pangan WNI yang ada di Sudan," bunyi pernyataan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sudan pada Minggu (16/4).
Penggalangan dana itu juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi peserta dan panitia pelaksana kegiatan Ramadhan Lazismu Sudan terutama kebutuhan untuk sahur dan berbuka.
Kondisi Khartoum akibat bentrokan antara tentara dan paramiliter RSF sangat berantakan. Air sudah tidak mengaliri rumah-rumah warga akibat pemadaman listrik.
Provider penyedia layanan jasa komunikasi MTN juga dilaporkan telah memutuskan jaringan telepon dan internet sejak Minggu pagi.
Terdapat laporan bahwa sekelompok Haromi (Penjahat) tengah memanfaatkan momen genting ini untuk merampok rumah-rumah warga.
Meski sempat terjadi gencatan senjata selama tiga atau empat jam, tetapi suara pesawat terbang dan tembakan masih terdengar.
Kedutaan Besar RI di Khartoum mengimbau warga negara Indonesia untuk tetap waspada dan hati-hati, serta mengikuti instruksi pemerintah Sudan untuk tetap di rumah dan tidak untuk keluar kecuali ada keadaan darurat atau genting.
BERITA TERKAIT: