Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hungaria, Péter Szijjártó pada Selasa (11/4), mengumumkan tiga kabar baik yang berhasil didapatkan setelah pertemuannya dengan Wakil Perdana Menteri Rusia, Alexander Novak dan Kepala Rosatom, Alexey Likhachev di Moskow.
Perjanjian pertama, kata Szijjártó, berkaitan dengan perjanjian energi, di mana Rusia mengizinkan Hongaria untuk membeli lebih banyak gas dengan kontrak jangka panjang.
“Sekitar 80 hingga 85 persen pasokan gas Hungaria berasal langsung dari Rusia, sehingga kontinuitas dan pasokan gas yang tidak terputus ini sangat mendasar dan penting bagi kami,†jelasnya, seperti dimuat
Remix News.
Szijjártó menegaskan dirinya tidak masalah dengan respon negara Eropa lainnya, sebab ketahanan energinya lebih penting dari alasan politik apapun.
“Kami tidak bersedia menyerahkan keamanan pasokan energi kami untuk alasan politik apa pun," tegasnya.
Perjanjian kedua, disebut Szijjártó, akan memungkinkan Hongaria membayar harga gas alam dari Rusia lebih rendah dari harga gas saat ini.
Terakhir, Szijjártó mengatakan Hongaria dan Rusia telah berkomitmen untuk terus menjaga pembangunan saluran pipa TurkStream tetap berjalan meskipun ada sanksi dari Barat.
BERITA TERKAIT: