Jurubicara Departemen Luar Negeri AS, Vedant Patel menyebut penangkapan Gershkovich merupakan sebuah kesalahan dan tidak sah dilakukan oleh Rusia.
Lebih lanjut, Patel menegaskan, AS akan mengerahkan seluruh kekuatan dan sumber daya untuk mendorong pembebasan Gershkovich.
"Kami meminta Federasi Rusia untuk segera membebaskan Gershkovich. Jurnalisme bukanlah kejahatan. Kami mengutuk tindakan Kremlin yang terus menerus menekan suara-suara independen di Rusia, dan perang berkelanjutannya melawan kebenaran,†kata Departemen Luar Negeri dalam sebuah pernyataan yang dikutip
ANI News pada Selasa (11/4).
Gershkovich yang ditahan pihak berwenang Rusia pada akhir Maret lalu. Ia dituduh melakukan spionase dengan mencoba mendapatkan informasi rahasia tentang pabrik senjata Moskow.
Pihak WSJ dan pemerintah AS telah menyangkal tuduhan itu secara resmi. Nantinya, pembebasan Gershkovich secara praktis akan ditangani langsung oleh utusan khusus AS untuk urusan penyanderaan, Roger Carstens.
Kasus yang terjadi kepada Gershkovich merupakan kasus pertama bagi koresponden Washington yang menghadapi tuduhan mata-mata sejak Perang Dingin berlangsung.
BERITA TERKAIT: