Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jerman Peringatkan Potensi Udara Beracun setelah Kebakaran di Hamburg

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Senin, 10 April 2023, 10:31 WIB
Jerman Peringatkan Potensi Udara Beracun setelah Kebakaran di Hamburg
Kebakaran di beberapa fasilitas penyimpanan di Rothenburgsort, Hamburg, Jerman, pada Minggu pagi, 9 April 2023/Net
rmol news logo Kebakaran di beberapa fasilitas penyimpanan Rothenburgsort,  Hamburg, Jerman, dikhawatirkan dapat membahayakan warga sekitar karena udara yang beracun.

Petugas kepolisian dan pemadam kebakaran setempat mengimbau warga atas potensi keracunan udara yang disebabkan oleh asap tebal yang mengepul dari pusat kebakaran.

Penyiar publik NDR pada Senin (10/4) mengatakan kebakaran itu menimpa ruang penyimpanan yang berisi hidrogen sulfida, zat beracun, dan berbau busuk.

Kondisi itu memaksa petugas pemadam kebakaran dan petugas polisi di daerah itu untuk memakai alat bantu pernapasan dan ekstra hati-hati

Insiden kebakaran yang terjadi pada Minggu pagi (9/4), tidak menimbulkan korban jiwa dengan 140 orang berhasil dievakuasi. Tetapi kini asapnya mulai menyebar dan bergerak ke arah pusat kota.

Seorang juru bicara pemadam kebakaran mengatakan pihaknya telah mengurangi tingkat ancaman, meskipun api masih menyala pada tengah hari.

Oleh sebab itu, mereka meminta agar warga tetap berada di dalam ruangan dengan jendela tertutup.

"Melalui aplikasi ponsel, kami mengimbau warga di Hamburg untuk menutup jendela, mematikan ventilasi dan AC, serta menghindari area tersebut," bunyi pernyataan itu seperti dimuat CNA News.

Juru bicara polisi mengungkap bahwa asap tebal telah menyebabkan langit menjadi gelap. Cuaca mendung juga membuat pihaknya sulit untuk menentukan berapa banyak asap dan awan yang terdampak kebakaran. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA