Petugas kepolisian dan pemadam kebakaran setempat mengimbau warga atas potensi keracunan udara yang disebabkan oleh asap tebal yang mengepul dari pusat kebakaran.
Penyiar publik NDR pada Senin (10/4) mengatakan kebakaran itu menimpa ruang penyimpanan yang berisi hidrogen sulfida, zat beracun, dan berbau busuk.
Kondisi itu memaksa petugas pemadam kebakaran dan petugas polisi di daerah itu untuk memakai alat bantu pernapasan dan ekstra hati-hati
Insiden kebakaran yang terjadi pada Minggu pagi (9/4), tidak menimbulkan korban jiwa dengan 140 orang berhasil dievakuasi. Tetapi kini asapnya mulai menyebar dan bergerak ke arah pusat kota.
Seorang juru bicara pemadam kebakaran mengatakan pihaknya telah mengurangi tingkat ancaman, meskipun api masih menyala pada tengah hari.
Oleh sebab itu, mereka meminta agar warga tetap berada di dalam ruangan dengan jendela tertutup.
"Melalui aplikasi ponsel, kami mengimbau warga di Hamburg untuk menutup jendela, mematikan ventilasi dan AC, serta menghindari area tersebut," bunyi pernyataan itu seperti dimuat
CNA News.
Juru bicara polisi mengungkap bahwa asap tebal telah menyebabkan langit menjadi gelap. Cuaca mendung juga membuat pihaknya sulit untuk menentukan berapa banyak asap dan awan yang terdampak kebakaran.
BERITA TERKAIT: