Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hasil Pertemuan Beijing, Iran dan Arab Saudi Sepakat Buka Kembali Penerbangan Langsung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 07 April 2023, 08:29 WIB
Hasil Pertemuan Beijing, Iran dan Arab Saudi Sepakat Buka Kembali Penerbangan Langsung
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian bersama timpalannya dari Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, dan Menteri Luar Negeri China Qin Gang di Beijing/Net
rmol news logo Arab Saudi dan Iran sepakat membuka kembali penerbangan langsung kedua negara menyusul pertemuan Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan dan Hossein Amirabdollahian di Beijing, Kamis (6/4).

Keputusan tersebut menandai langkah besar setelah kedua negara sepakat untuk memulihkan hubungan diplomatik bulan lalu.

Menurut pernyataan bersama lengkap yang dirilis oleh Arab Saudi dan Iran, kedua belah pihak juga kemungkinan akan mengizinkan penerbitan visa untuk warga negara masing-masing dan kunjungan bilateral baik swasta maupun negara akan dilanjutkan.

"Proses pembukaan kembali kedutaan dan konsulat sekarang akan dimulai dan akan memakan waktu hingga dua bulan," kata pernyataan itu setelah penandatanganan komunike bersama, seperti dikutip dari AFP, Jumat (7/4).

Ini adalah pertemuan resmi pertama antara Iran dan pejabat kementerian luar negeri paling senior Arab Saudi sejak keduanya memutuskan hubungan tujuh tahun lalu.

Pertemuan tersebut menyoroti pengaruh China yang meningkat di wilayah tersebut, yang sedang dipantau oleh AS.

Setelah pengumuman untuk memulihkan hubungan, Teheran dan Riyadh mengatakan mereka juga akan memulihkan perjanjian keamanan yang ditandatangani hampir dua dekade lalu.

Perjanjian tersebut menetapkan kerja sama dalam terorisme, penyelundupan narkoba dan pencucian uang, dan untuk menghidupkan kembali kesepakatan perdagangan dan teknologi dari tahun 1998.

Para ahli yakin langkah itu akan mengurangi kemungkinan konflik bersenjata antara bekas rival, secara langsung dan dalam konflik proksi di sekitar wilayah tersebut.

Pada 2016, Riyadh memutuskan hubungan dengan Teheran setelah pengunjuk rasa menyerbu pos-pos diplomatik Saudi di Iran setelah eksekusi seorang ulama Syiah terkemuka di kerajaan itu. Itu hanya salah satu dari banyak masalah antara rival lama.

Namun sejak April 2021, kedua belah pihak telah mengadakan lima putaran perundingan di Baghdad.

Pangeran Faisal bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Qin Gang, dan mereka meninjau hubungan antara Arab Saudi dan China, dan cara untuk meningkatkan kerja sama di semua bidang.

Mereka juga membahas perkembangan mengenai perjanjian antara Arab Saudi dan Iran, dengan cara yang mencapai kepentingan bersama dan meningkatkan upaya untuk meletakkan dasar bagi perdamaian di kawasan dan dunia.

Pangeran Faisal menyatakan penghargaannya atas peran positif yang dimainkan China dalam mencapai kesepakatan Saudi-Iran. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA