Di tengah berbagai tantangan termasuk perubahan iklim, krisis ekonomi hingga krisis keamanan, Presidensi G20 India mendorong anggotanya untuk tetap mempertahankan sikap non-politik dalam KTT mendatang.
Sherpa India, Amitabh Kant meminta agar anggota G20 dapat memastikan bahwa dampak perang Rusia dan Ukraina dalam setahun terakhir tidak mengubah, bahkan menghalangi tercapainnya tujuan organisasi.
"Tantangan seputar utang global dan resesi, di beberapa bagian dunia tidak menghalangi pengambilan keputusan bersama dalam kerangka G20," ujar Kant, seperti dikutip dari
The Times of India pada Minggu (2/4).
Sherpa dari negara-negara G20 akan menggelar pertemuan kedua di daerah terpencil Kumarakom dan memulai diskusi tentang penyusunan komunike untuk KTT di September.
Perang Rusia-Ukraina telah menjadikan negara-negara maju seperti G7 mengambil peran dengan ikut campur dalam pasokan senjata.
Sementara itu, Presidensi India ingin agar G20 harus tetap menjadi forum ekonomi dan pembangunan yang tidak diarahkan untuk mencampuri urusan perang secara signifikan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: