Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna dalam wawancaranya ketika ia berkunjung di negara itu, pada Kamis (30/3).
“Patroli-patroli itu (detasemen) akan berkontribusi untuk memperkuat perlindungan sayap timur NATO, bersama dengan teman-teman Polandia kami,†katanya, seraya menekankan pentingnya melawan ancaman Rusia.
Dalam kunjungannya itu, Menlu Colonna mengatakan ia akan mengunjungi Pangkalan Udara Siauliai, tempat tentara Prancis dikerahkan dalam misi kepolisian udara NATO di negara-negara Baltik, untuk mengakhiri pekerjaan rotasi mereka.
Dimuat
Anadolu Agency, Jumat (31/3), detasemen militer yang dikerahkan beberapa bulan mendatang akan menggantikan misi baru di negara baltik tersebut, yang menurut Colonna, penting untuk terus melanjutkan misi NATO tersebut, untuk terus melawan ancaman dari Rusia.
Sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada tahun lalu, organisasi itu telah memutuskan untuk mengerahkan pasukan dari negara anggotanya, agar negara Baltik, yang sebelumnya dikuasai Soviet, seperti Lithuania, Estonia, Latvia, tidak menjadi target Rusia berikutnya setelah negara itu menghancurkan Ukraina.
BERITA TERKAIT: