Dinas Keamanan Federal (FSB) mengumumkan pada Kamis (30/3) bahwa reporter tersebut telah ditahan di kota Yekaterinburg karena dicurigai melakukan spionase.
Berbicara kepada wartawan, Peskov yang diminta untuk mengomentari penangkapan tersebut dan apakah Rusia akan bekerja sama dengan dinas keamanan AS dalam masalah ini, menjawab bahwa masalah tersebut tetap berada di tangan FSB.
Namun, Peskov mengklaim bahwa sejauh yang dia ketahui, Gershkovich telah tertangkap basah mencoba mengumpulkan informasi tentang fasilitas pertahanan, yang melanggar undang-undang Rusia tentang rahasia negara.
Ditanya apakah insiden itu dapat memicu tanggapan dari otoritas AS terkait jurnalis Rusia yang bekerja di Amerika, Peskov mengatakan bahwa Moskow berharap tidak ada pembalasan seperti itu.
"Kami tidak berbicara tentang tuduhan di sini. Dia tertangkap basah," kata Peskov, seperti dikutip dari
RT, Jumat (31/3).
Jika terbukti bersalah, Gershkovich, yang meliput berita dari Rusia, Ukraina, dan bekas Uni Soviet, dapat menghadapi hukuman antara 10 dan 20 tahun penjara.
WSJ telah bereaksi terhadap insiden tersebut dengan menyatakan bahwa mereka sangat prihatin dengan keselamatan Gershkovich.
BERITA TERKAIT: