Upacara yang digelar di pusat kota itu dilaporkan berlangsung dengan muram dan penuh air mata, ketika semua serentak bernyanyi, dan pembicara membacakan enam nama korban tewas, serta menyampaikan pesan duka citanya.
Dalam pantauan media, Ibu Negara Jill Biden tidak banyak berbicara. Namun, walikota John Cooper menyampaikan pidatonya.
“Hanya dua hari yang lalu adalah hari terburuk kota kami. Saya sangat berharap kita tidak di sini, tapi kita harus berada di sini," kata Cooper, seraya menambahkan bahwa ia dapat merasakan penderitaan para orangtua korban.
Dimuat
Alarabiya, Kamis (30/3), keluarga Mike Hill, seorang penjaga yang berusia 61 tahun yang tewas, turut hadir di tengah-tengah acara itu, termasuk ketujuh anaknya.
Selain itu banyak masyarakat lainnya yang hadir dalam acara tersebut, seperti klub sepeda motor hingga anggota parlemen dari partai Republik dan Demokrat, untuk memberikan penghormatan kepada korban, serta mendukung keluarga mereka yang terbunuh di sekolah tersebut, dengan memberikan banyak karangan bunga.
Aksi penembakan massal yang terjadi di sekolah dasar Kristen swasta yang telah menewaskan enam orang. Pelaku penembakan itu sendiri sejauh ini masih terus diselidiki oleh kepolisian setempat.
BERITA TERKAIT: