Zelensky bahkan dilaporkan telah menyampaikan undangan kepada Presiden China Xi Jinping untuk berkunjung ke Kyiv.
"Kami siap melihatnya di sini," kata Zelensky, seperti dikutip dari
The Jerusalem Post, Rabu (29/3).
Undangan Xi diberikan Zelensky menyusul pertemuan Presiden China itu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow pekan lalu.
Sejak invasi Rusia dimulai pada Februari tahun lalu, Xi belum pernah mengadakan pertemuan langsung dengan Zelensky.
Tetapi dalam menyikapi perang, China mengutamakan jalan damai dengan menerbitkan rencana 12 poin yang mencakup seruan de-eskalasi dan gencatan senjata di Ukraina.
Zelensky menyambut baik sisi konstruktif yang ditunjukkan China, tetapi ia menegaskan bahwa jalan damai baru bisa ditempuh hanya setelah pasukan Rusia meninggalkan wilayah Ukraina.
Sementara itu, AS menolak proposal perdamaian China karena negara komunis tersebut tidak ikut mengutuk Rusia atas invasinya di Ukraina.
BERITA TERKAIT: