Dimuat
Anadolu Agency pada Rabu (29/3), Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata telah melakukan pemugaran kepada 300 bangunan bersejarah di beberapa wilayah di Turki, dengan 245 di antaranya berada di Istanbul.
Adapun bangunan-bangunan yang diperbaiki meliputi masjid, museum, perpustakaan, makam, hingga air mancur. Rekonstruksi dilakukan sesuai pedoman manajemen risiko gempa untuk bangunan bersejarah.
Rekonstruksi diperkirakan telah menghabiskan dana sebesar 67 juta dolar atau setara dengan Rp 1 triliun. Ini adalah kolaborasi bersama Komite Ilmiah yang terdiri dari beberapa ahli restorasi bangunan, sejarawan, dan yang lainnya, sebagai upaya pemerintah Turki untuk melestarikan bangunan bersejarah di negaranya.
Dalam proyek pemugaran ini, properti budaya juga diperbaiki oleh tim ahli, termasuk beberapa dinding bangunan bersejarah yang diganti dengan material terbaik, seperti pembungkus serat polimer (FRP) untuk memperkuat struktur bangunan.
Sejauh ini pemugaran dan penguatan itu baru selesai di beberapa bangunan seperti Spice Bazaar, Masjid Yıldız Hamidiye dan Madrasah Hagia Sophia Fatih.
BERITA TERKAIT: