Ketika ditanyai wartawan saat konferensi pers Senin (20/3) terkait keputusan ICC, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin menilai keputusan itu seharusnya bisa dihindari.
"ICC harus menjunjung tinggi sikap objektif, menghormati kekebalan kepala negara dari yurisdiksi berdasarkan hukum internasional, menjalankan fungsi dan kekuasaannya dengan hati-hati sesuai dengan hukum, dan menghindari politisasi dan standar ganda," kata Wang, seperti dikutip dari
Global Times.
Untuk konflik Ukraina, Wang mengatakan, China selalu berpendapat bahwa dialog dan negosiasi adalah jalan keluar mendasar.
"Masyarakat internasional harus memainkan peran konstruktif dalam penyelesaian krisis secara damai dan berbuat lebih banyak untuk mempromosikan pembicaraan damai, meredakan ketegangan dan menengahi perselisihan," katanya.
Pernyataan Wang bertepatan dengan kunjungan kenegaraan Presiden China Xi Jinping ke Rusia.
Sementara reporter bertanya bagaimana perkembangan terakhir ini akan mempengaruhi kunjungan Presiden Xi, Wang mengatakan bahwa kunjungan tersebut merupakan perjalanan persahabatan, kerja sama, dan perdamaian.
"Presiden Xi akan mengadakan pertukaran pandangan mendalam dengan Presiden Putin tentang hubungan bilateral dan isu-isu utama internasional dan regional yang menjadi kepentingan bersama," katanya.
Wang menegaskan, kedua pemimpin selama pertemuan di Moskow akan mempromosikan demokrasi dalam hubungan internasional, dan berkontribusi pada pembangunan dan kemajuan dunia.
BERITA TERKAIT: