Mengutip dokumen internal militer,
Business Insider pada Sabtu (18/3) menyebut 82 helikopter sipil yang dibeli Kementerian Pertahanan Jerman akan diubah untuk menggantikan armada tempur Tiger.
Jerman dilaporkan enggan membeli Tiger yang baru karena masalah operasional dan memilih memodifikasi helikopter militer yang dibeli dengan harga 3,5 miliar euro atau Rp 57,9 triliun.
Laporan itu juga mengungkap bahwa hanya 24 dari 82 helikopter sipil yang akan dipersenjatai dengan rudal anti-tank.
Angkatan bersenjata Jerman, Bundeswehr, khawatir tentang kebijakan tersebut. Sebab, helikopter H-145M memang disetujui untuk penggunaan militer tetapi tidak dirancang sebagai pesawat tempur.
Bundeswehr melihat pengadaan helikopter tersebut murni keputusan politik yang mengabaikan kebutuhan operasional.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: