Rencana tersebut diumumkan oleh Raja Mohammed VI dalam pesannya ketika menerima penghargaan "President's Outstanding Achievement Award" dari Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) di Kigali, Rwanda pada Selasa (14/3).
"Saya ingin mengumumkan, sebelum majelis ini, bahwa Kerajaan Maroko telah memutuskan, bersama Spanyol dan Portugal, untuk menyajikan tawaran bersama menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030," kata raja dalam pesan yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Olahraga Chakib Benmoussa.
Raja mengatakan, proposal semacam ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah sepak bola. Terlebih hal ini akan menyatukan Afrika dan Eropa, Mediterania utara dan selatan, serta dunia Afrika, Arab, dan Euro-Mediterania.
"Pencalonan ini juga akan menghasilkan yang terbaik dari diri kita semua. Pada dasarnya, kombinasi dari kejeniusan, kreativitas, pengalaman, dan kemampuan," jelasnya.
Raja Mohammed VI meraih penghargaan dari CAF atas kontribusinya membesarkan sepak bola Afrika. Mengingat tim nasional Maroko berhasil mencetak sejarah di Piala Dunia 2022.
BERITA TERKAIT: