Kementerian Luar Negeri Azerbaijan pada Sabtu (11/3) mengatakan telah memanggil Dubes Iran untuk memprotes insiden tersebut, yang disebut sebagai perilaku tidak bersahabat.
"Penerbangan pesawat militer selama lebih dari setengah jam di dekat wilayah Azerbaijan yang dibebaskan adalah (sebuah) provokasi dan perilaku tidak bersahabat terhadap Azerbaijan,†bunyi pernyataan itu, seperti dimuat
Al Arabiya.
Azerbaijan mengutuk keras langkah provokatif semacam itu dan meminta Iran untuk tidak mengulangi tindakan serupa.
Kementerian Pertahanan melaporkan sebuah pesawat tempur Iran terbang di sepanjang perbatasan antara distrik Zangilan Iran dan Bilasuvar Azerbaijan pada Sabtu (11/3), pukul 09.44 hingga 10.26 waktu setempat.
Iran dan Azerbaijan yang memiliki perbatasan sekitar 700 kilometer menjalin hubungan yang cukup rumit. Iran mewaspadai kedekatan Azerbaijan dengan pemasok senjata utamanya, Israel, dan juga mewaspadai kaum nasionalis di Azerbaijan serta sekutu dekatnya Turki.
Hubungan keduanya semakin memburuk menyusul serangan bersenjata terhadap kedutaan Azerbaijan di Teheran pada Januari lalu.
Serangan tersebut mengakibatkan kematian seorang pejabat keamanan Azerbaijan dan menyebabkan dua orang lainnya luka-luka.
BERITA TERKAIT: