Selama kunjungan, Marin dan Zelensky menjenguk para tentara yang sedang terluka di rumah sakit Kyiv dan menghadiri pemakaman Dmytro Kotsiubailo, tentara yang tewas dalam aksi pada 7 Maret.
Siaran pers menyatakan bahwa fokus utama pertemuan Zelensky dengan Marin adalah pertahanan dan keamanan, dengan Zelensky menyampaikan penghargaannya kepada Marin atas bantuan pertahanan Finlandia.
"Saya yakin kami akan terus memperkuat kerja sama kami di bidang ini untuk kepentingan rakyat kami, serta kemerdekaan dan kedaulatan Ukraina, Finlandia, dan tetangga Eropa kami," kata Zelensky, seperti dikutip dari
Kyiv Independent, Sabtu (11/3).
Selain pertahanan dan keamanan, kedua pemimpin juga membahas pentingnya menghentikan upaya Rusia untuk menghindari sanksi dengan cara melakukan perdagangan bersama negara pihak ketiga, khususnya yang berkaitan dengan produk yang memiliki arti penting bagi industri militer Rusia.
“Kita harus sampai pada titik di mana sanksi global diberlakukan yang sepenuhnya memblokir segala kemungkinan untuk memulihkan potensi rudal Federasi Rusia, mendapatkan drone dan teknologi baru,†kata Zelensky.
Presiden Ukraina menyampaikan penghargaannya kepada Marin atas dukungan Finlandia terhadap Inisiatif Laut Hitam, yang bertujuan untuk menyelesaikan krisis pangan di seluruh dunia akibat penghalangan Rusia terhadap pelabuhan Ukraina. Kedua pemimpin juga menekankan pentingnya memperluas kesepakatan ke pelabuhan tambahan.
Selain itu, Marin menyuarakan dukungannya untuk rencana perdamaian Ukraina dan upayanya untuk membawa Rusia ke pengadilan.
Ia menegaskan Finlandia mendukung formula perdamaian Presiden Zelensky dan berharap rencana tersebut dapat bekerja.
"Hanya perdamaian abadi yang dapat memberikan keluarga kami di negara-negara Eropa, keluarga Euro-Atlantik, kedamaian dan kemakmuran. Kami ingin Ukraina bergabung dengan NATO sebagai salah satu negara sekutu ini. aliansi," kata Marin.
Ia juga menyatakan kesediaan Finlandia untuk mengambil bagian dalam upaya pemulihan, rekonstruksi, dan modernisasi Ukraina pascaperang. Tentu dengan fokus khusus pada energi ramah lingkungan, digitalisasi dan telekomunikasi, pendidikan, efisiensi energi dan energi, pemrosesan limbah, dan pengolahan air, serta konstruksi, perencanaan, dan infrastruktur.
BERITA TERKAIT: