Surat kabar Bild melaporkan bahwa penembakan terjadi saat umat tengah melakukan kebaktian Saksi-Saksi Yehuwa, menyebabkan tujuh orang tewas dan delapan lainnya luka-luka.
"Beberapa orang terluka parah, beberapa bahkan meninggal. Kami berada di lokasi dengan pasukan besar," kata polisi Hamburg di Twitter, seperti dikutip dari
AFP, Jumat (10/3).
Sementara itu seorang juru bicara polisi yang mengatakan bahwa penembakan terjadi sekitar jam 9 malam waktu setempat.
"Penyelidik memiliki indikasi bahwa pelaku mungkin berada di dalam gedung dan bahkan mungkin di antara yang tewas," kata juru bicara itu.
Ia mengatakan, petugas mendengar suara tembakan dari lantai atas gedung. Saat mereka menuju ke sana, telah ada orang-orang yang tewas tertembak.
Hingga saat ini belum jelas berapa ada berapa pelaku penembakan dan motifnya.
Penduduk setempat diminta untuk tinggal di dalam rumah dan hanya menggunakan ponsel mereka “dalam keadaan sangat darurat†agar tidak membebani jaringan secara berlebihan.
"Sejauh ini, belum ada informasi yang dapat dipercaya tentang motif kejahatan tersebut," kata juru bicara kepolisian.
BERITA TERKAIT: